Menurut Metropolitan Express, pada hari Rabu waktu setempat Jerman, kabinet Jerman mengeluarkan larangan plastik yang ketat.
Untuk mematuhi arahan UE yang bertujuan mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan, Jerman akan melarang penjualan sedotan plastik sekali pakai, bola kapas, dan wadah makanan. Kabinet Jerman pada hari Rabu sepakat untuk mengakhiri penjualan berbagai jenis produk plastik, termasuk peralatan makan sekali pakai, piring, batang pengaduk dan tempat balon, serta cangkir dan kotak polistiren paling lambat tanggal 3 Juli 2021.
Menteri Lingkungan Hidup Jerman Svenja Schultz mengatakan langkah ini adalah untuk sepenuhnya menghilangkan “budaya sampah”. Sebanyak 20% sampah yang dikumpulkan di taman dan tempat umum lainnya di Jerman adalah plastik sekali pakai, terutama wadah polistiren.
Plastik membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai, dan para ahli biologi serta pemerhati lingkungan telah menemukan partikel plastik kecil pada ikan, burung, dan hewan lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Karena larangan sedotan plastik sekali pakai, bola kapas, dan wadah makanan, masyarakat dapat menggunakan sedotan kertas alami, bola kapas kayu, wadah makanan yang dapat terbiodegradasi untuk menggantikannya. Piring ampas tebu, mangkuk sup yang dapat terbiodegradasiDanSendok pisau garpu CPLA kompos dapat juga digunakan untuk menggantikan peralatan makan plastik.