Festival Perahu Naga adalah hari kelima bulan kelima lunar dan merupakan festival rakyat tradisional Tiongkok. Budaya Festival Perahu Naga mempunyai pengaruh yang luas di dunia, dan beberapa negara serta wilayah di dunia juga merayakan Festival Perahu Naga.
Asal muasal Festival Perahu Naga meliputi budaya astrologi kuno, filosofi humanistik dan aspek lainnya, serta mengandung konotasi budaya yang mendalam dan kaya. Dalam pewarisan dan perkembangan Festival Perahu Naga, berbagai adat istiadat rakyat bercampur menjadi satu, dan festival serta adat istiadat tersebut kaya akan konten. Festival Perahu Naga dan Pangsit Nasi adalah dua adat istiadat utama Festival Perahu Naga. Kedua adat istiadat ini telah diwariskan di Tiongkok sejak zaman kuno, dan tidak berhenti hingga sekarang.
Pada bulan Mei 2006, Dewan Negara memasukkannya ke dalam daftar warisan budaya takbenda nasional gelombang pertama. Pada bulan September 2009, UNESCO secara resmi menyetujui pencantumannya dalam "Daftar Karya Representatif Warisan Budaya Takbenda Manusia", dan Festival Perahu Naga menjadi festival non-warisan terpilih pertama di Tiongkok di dunia.
Masa liburan perusahaan kami adalah dari 25 Mei hingga 27 Mei.