Peralatan makan yang dapat terurai secara hayatimengacu pada peralatan makan yang mudah menyatu dengan lingkungan sekitar di lingkungan alami dan mengalami aksi kimia untuk terurai menjadi karbon dioksida dan air, sehingga mencapai efek tidak mencemari lingkungan.
Peralatan makan sekali pakai yang dapat terurai secara hayati memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Tidak ada polusi:
Peralatan makan sekali pakai terbuat dari bahan yang ramah lingkungan (seperti ampas tebu, tepung maizena), bahan tersebut tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia, dapat dipastikan dapat digunakan dalam jangka panjang.
2. Nol polusi:
Peralatan makan ampas tebu, peralatan makan tepung jagung, sedotan kertas, dan produk biodegradable lainnya dikubur di dalam tanah hingga kedalaman tertentu. Setelah jangka waktu tertentu, ia dapat terurai menjadi karbon dioksida dan air, yang tidak akan menyebabkan pencemaran tanah dan udara.
3. Menghemat sumber daya:
Piring ampas tebu, mangkuk ampas tebu, kotak bekal ampas tebu yang terbuat dari ampas tebu lebih hemat sumber daya dibandingkan peralatan makan plastik. Pasalnya, produksi peralatan makan plastik membutuhkan penggunaan minyak bumi yang tidak terbarukan.
4. Kualitas tinggi:
Peralatan makan ampas tebupada peralatan makan sekali pakai yang dapat terurai memiliki karakteristik tahan air, tahan minyak, dan tahan penetrasi. Peralatan makan ampas tebu memiliki ketahanan suhu tinggi yang baik dan ketahanan suhu rendah, cocok untuk pembekuan lemari es, penyimpanan dingin, pengawetan makanan segar, pemanasan microwave dan sebagainya.