Queensland telah mengambil langkah untuk melarang sedotan, peralatan makan, dan piring plastik sekali pakai pada tahun depan. Langkah ini diharapkan dapat membantu melindungi kehidupan laut.
Menteri Lingkungan Hidup Queensland Leeanne Enoch mengatakan bahwa lebih dari 75% sampah yang dibuang dari pantai Australia adalah produk plastik, dan mengatakan bahwa "melarang penggunaan plastik di industri katering akan berdampak besar pada bisnis dan gaya hidup."
Sharon Boyce, ketua Komite Penasihat Disabilitas Queensland, mengatakan banyak komunitas penyandang disabilitas sangat bergantung pada sedotan.
Sejak penerapan larangan kantong plastik sekali pakai pada tahun 2018, sampah kantong plastik di Queensland telah berkurang "setidaknya" 70%, dan pada tahun pertama program daur ulang wadah 10%, volume daur ulang sampah botol plastik melebihi 1 miliar botol.
Pemerintah negara bagian berharap untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai pada 1 Juli 2021. Tahap kedua akan melarang penggunaan gelas plastik, wadah minuman yang bisa dibawa pulang, dan tas belanja plastik berukuran besar.
Dengan sedotan plastik sekali pakai, peralatan makan dan piring dilarang. Masyarakat bisa menggunakan produk alternatif tersebut as: sedotan kertas sekali pakai, peralatan makan ampas tebu, cangkir kertas, piring ampas tebu dan beberapa lainnyaperalatan makan sekali pakai yang ramah lingkungan.