Rio, Peraturan Brazil tentang pelarangan penyediaan kantong plastik di supermarket menyatakan bahwa diperkirakan rata-rata 4 miliar kantong plastik akan dikonsumsi di Rio setiap tahunnya, dengan rata-rata 233 kantong plastik digunakan oleh setiap penduduk.
Tujuan dari Asosiasi Supermarket adalah mengurangi penggunaan kantong plastik setidaknya setengahnya.
Tahap pertama dari undang-undang baru ini telah diterapkan sejak Juni 2019. Supermarket harus menyediakan kantong plastik yang dapat didaur ulang kepada pelanggan untuk menggantikan kantong plastik tradisional. Selama masa adaptasi undang-undang baru, hanya dua kantong plastik gratis yang bisa didapatkan untuk setiap pembelian. Dalam 6 bulan, penggunaan 1 miliar kantong plastik telah berkurang. Ini merupakan pengurangan terbesar dalam jumlah penggunaan kantong plastik di pasar Brasil dalam waktu singkat.
Fabio, ketua Dewan Legislatif Rio, yakin undang-undang baru tersebut telah mengubah kebiasaan hidup warga Rio. “Warga mulai membawa tas belanjaannya sendiri ke supermarket. Lebih praktis dibandingkan kantong plastik yang bisa didaur ulang,” kata Fabio.
Kota São Paulo telah melarang penggunaan kantong plastik di supermarket sejak tahun 2015. Negara Bagian Rio adalah negara bagian pertama yang melarang penggunaan kantong plastik di seluruh negara bagian.
Masyarakat dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan lainnya dalam kehidupan mereka, seperti penggunaantas jinjing kertas, tas kain, dantas non woven ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik. Mari kita kurangi penggunaan produk plastik sekali pakai dalam hidup kita dan lebih melindungi lingkungan kita.
