berita industri

Nestle Vietnam beralih ke sedotan kertas

2020-10-15

Ali Abbas, direktur Perusahaan Susu Milo Nestlé (Vietnam), menyatakan pada bulan April 2020 bahwa Nestlé MILO akan menggunakan lebih dari 16 juta sedotan kertas pada tahun 2020, yang setara dengan pengurangan 6,7 ton sampah plastik. Jerami dalam kertas lebih ramah lingkungan bagi lingkungan.

 

Bapak Ali Abbas membuat analogi yang jelas bahwa jika sedotan ini dihubungkan ujung ke ujung, panjangnya bisa mencapai 2.200 kilometer, yang setara dengan 1,5 kali jarak dari Kota Ho Chi Minh ke Hanoi.

 

Ini adalah pertama kalinya Nestlé Milo menggunakan sedotan kertas sekali pakai di Vietnam untuk menggantikan sedotan plastik sekali pakai. Sedotan kertas grup ini diproduksi sesuai dengan standar Eropa untuk memastikan penggunaan yang aman, tidak akan mengubah rasa asli produk, dan mudah terurai secara hayati. Sedotan kertas biodegradable penting bagi lingkungan.

 

Perwakilan Nestlé Milo (Vietnam) menyatakan bahwa inisiatif perusahaan ini bertujuan untuk menerapkan filosofi perlindungan lingkungan, dan membangun Vietnam yang lebih hijau dan bersih demi masa depan yang bebas sampah plastik, sehingga dapat membantu pemerintah Vietnam mencapai tujuan tersebut pada tahun 2030. Berkontribusi pada tujuan pengurangan 75% sampah plastik laut.

 

Langkah Nestlé (Vietnam) untuk mengatakan “tidak” pada sedotan plastik juga merupakan langkah penting yang diambil oleh kelompok tersebut dalam mencapai penggunaan bahan yang dapat didaur ulang di seluruh kemasan produk pada tahun 2025.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept