berita industri

Australia Selatan akan melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tahun 2021

2020-10-15

People's Daily Online, Sydney, 10 September Menurut laporan media Australia, Majelis Negara Bagian Australia Selatan Australia mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan plastik sekali pakai pada tanggal 10. Namun karena dampak wabah COVID-19, peraturan baru tersebut diundur hingga tahun 2021.


SBS Broadcasting Corporation of Australia melaporkan bahwa Australia Selatan akan menjadi negara bagian pertama di Australia yang melarang penggunaan produk plastik sekali pakai. Pada saat itu, produk-produk plastik sekali pakai seperti sedotan, peralatan makan, dan pengaduk minuman akan dilarang. Penyandang disabilitas atau kebutuhan medis mungkin dikecualikan. Sejak saat itu, produk plastik lainnya secara bertahap akan dimasukkan ke dalam daftar terlarang, dan berupaya untuk menghilangkan penggunaan produk plastik sekali pakai dalam beberapa tahun ke depan.


Menteri Lingkungan Hidup Australia Selatan David Spears mengatakan bahwa masyarakat dan industri telah memberikan dukungan kuat terhadap pelarangan produk plastik sekali pakai. Banyak keluarga dan dunia usaha telah mengambil tindakan.


Menurut laporan, Australia Selatan berada di garis depan dalam hal pembatasan plastik. Pada tahun 2009, Australia Selatan menjadi negara bagian pertama yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di supermarket dan toko ritel.


Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, beberapa produk plastik sekali pakai yang tidak dapat terurai secara bertahap akan digantikan dengan peralatan makan sekali pakai yang ramah lingkungan. Kita bisa menggunakan sedotan kertas untuk menggantikan penggunaan sedotan plastik, menggunakan peralatan makan tebu (nampan ampas tebu, wadah ampas tebu, mangkuk ampas tebu dan sebagainya) atau produk kertas lainnya untuk menggantikan peralatan makan plastik sekali pakai. Untuk menjadikan lingkungan kita lebih baik.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept