Hazidakis mengatakan bahwa pihak berwenang Yunani akan memasukkan arahan UE mengenai larangan penggunaan plastik sekali pakai ke dalam undang-undang tersebut dalam waktu enam bulan, dan secara bertahap akan menerapkannya mulai 1 Januari 2021, untuk memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan dan masyarakat untuk melakukan penyesuaian. . Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang akan memberikan lebih banyak insentif kepada konsumen, termasuk mendorong penggunaan kembalisekali pakaibotol-botol plastik.
Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Yunani, Hazidakis, mengatakan otoritas Yunani akan memasukkan arahan UE tentang larangan penggunaansekali pakaiplastik dalam tagihan dalam waktu enam bulan. Mulai 1 Januari 2021, kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap agar perusahaan dan masyarakat mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian. Dia juga mengatakan bahwa pihak berwenang akan memberikan lebih banyak insentif kepada konsumen, termasuk mendorong penggunaan kembalisekali pakaibotol-botol plastik.
Menurut laporan,sekali pakaiplastik meliputi kantong plastik, sedotan, pengaduk kopi, botol minuman, botol air, dan sebagian besar kemasan makanan.
Hazidakis mencontohkan, masyarakat Yunani mengonsumsi sekitar 1 juta cangkir kopi plastik setiap hari. Di antara sampah yang ditemukan di lautan, 85% merupakan produk plastik, dan 50% diantaranya adalah plastik sekali pakai. "Hal ini tidak dapat dilanjutkan", sehingga pihak berwenang Yunani mempromosikan rencana perlindungan lingkungan ini. Ia mengatakan, Perdana Menteri Yunani Mizotakis juga sangat mendukung, namun rencana tersebut harus diselesaikan dengan partisipasi seluruh rakyat.
Menurut persyaratan Komisi Eropa, negara-negara anggota UE harus melarang penggunaan produk plastik sekali pakai pada Juli 2021.
Sebelumnya, Yunani memberlakukan “Perintah Pembatasan Plastik” mulai 1 Januari 2018. Saat ini, sebagian besar masyarakat Yunani sudah memiliki kebiasaan menggunakan kantong ramah lingkungan, sehingga menyebabkan penurunan pesat tingkat konsumsi kantong plastik sekali pakai. Menurut survei yang dirilis oleh Institute of Retail Consumer Goods (IELKA) pada awal tahun 2020, dibandingkan dengan tahun 2017, penggunaan kantong plastik sekali pakai di supermarket Yunani turun sebesar 98,6% pada tahun 2019.
Selama tiga tahun terakhir, masyarakat Yunani telah membeli lebih dari 17 juta tas yang dapat digunakan kembali. Distribusi kantong plastik biodegradable telah meningkat menjadi 37 juta pada tahun 2019.
Namun Yunani masih tertinggal dibandingkan negara-negara UE lainnya dalam mendaur ulang sampah, terutama plastik. Menurut Yayasan Amal Lascaridis Yunani, Yunani mengimpor sekitar 700.000 ton bahan baku plastik setiap tahun dan membuang 40.000 ton plastik, 70% di antaranya tertinggal di pantai. Setiap musim panas, 76% sampah plastik ada di pantai, dan tingkat pemulihannya hanya 8%.
Beberapa restoran menggunakan peralatan makan ampas tebu,Sendok garpu pisau sekali pakai CPLA, sedotan kertas untuk menggantikan penggunaan produk plastik. Banyak orang mengambiltas ramah lingkungan bukan tenunanataukantong kertas hijausaat berbelanja. Dengan diberlakukannya pembatasan plastik, semakin banyak alternatif yang muncul dalam kehidupan.